Menu Utama

Thursday, 26 October 2017

Teknik-teknik Sederhana Kriptografi

Teknik-teknik Sederhana Kriptografi

Ilmu yang secara khusus mempelajari pembuatan kode-kodean ini disebut dengan Kriptografi. Kalo lo nanti niat kuliah masuk jurusan Ilmu Komputer/IT, lo bakal pelajarin ini sebagai mata kuliah wajib. Kriptografi (bahasa Yunani, “kriptos” – rahasia dan “graphein” – tulisan) adalah pembelajaran dan praktek cara-cara yang memungkinkan komunikasi yang aman (alias rahasia) dari pihak ketiga. Ada tiga komponen kode utama yang menjadi perhatian kita, yaitu
  1. pesan rahasia (plaintext)
  2. kunci (key) dan
  3. sandi (ciphertext)
pesan-kunci
Dalam dunia persandian klasik, ada dua tipe/cara utama untuk menciptakan/memecahkan sandi, yaitu substitusi dan transposisi. Pada tulisan ini, gue akan bahas sandi substitusi aja ya. Sandi substitusi mengubah satu huruf atau karakter di pesan (plaintext), menurut aturan kunci (key), menjadi karakter lain di sandi rahasi (ciphertext).


Sandi Caesar

Contoh paling simpelnya sandi substitusi adalah sandi Caesar. Sandi Caesar adalah sandi substitusi yang menggunakan kunci yang panjangnya 1 karakter doang (karakter diambil dari alfabet). Biasanya, para pihak yang terlibat udah sepakat dan sama2 tau kalo mereka bakal pake Sandi Caesar dengan kunci karakter tertentu untuk bertukar pesan rahasia.
Pengirim pesan: punya pesan asli, tau kunci, tau pake Sandi Caesar. Dia gunain untuk menghasilkan sandi rahasia.
Penerima pesan: tau kunci, tau pake Sandi Caesar, tau sandi rahasia. Dia gunain buat memecahkan sandi rahasia untuk mendapatkan pesan asli.
Indeks Urutan Alfabet
Indeks Urutan Alfabet

Alfabet yang dipakai untuk merangkai pesan (plaintext) diberi indeks nomor seperti gambar di atas. Karakter yang dipake sebagai kunci juga diambil dari alfabet. Kunci ini bakal "ditambahin" atau buat "menggeser" karakter pesan asli untuk membentuk sandi. Kalau ketika ditambahkan atau digeser menghasilkan indeks lebih dari 25, urutan indeks bakal balik lagi ke 0. Dari Z mentok, balik lagi ke A. Langsung aja ke contoh, ya.
Misalnya, kita mau tulis ZENIUS dengan kunci B. Huruf Z-E-N-I-U-S dalam urutan alfabetik adalah 25-4-13-8-20-18. Kunci "B", nilai indeksnya 1. Dengan menambahkan kunci B (1) ke pesan kita, sandi yang terbentuk jadinya ditambahin aja +1 atau geser ke kanan 1x semuanya, jadi seperti ini: 26-5-14-9-21-19. Lalu yang lebih dari 25, kita ulang ke 0. Berhubung yang yang lebih dari 25 cuma satu karakter, jadinya yang diubah karakter pertama itu doang. Jadinya seperti ini: 0-5-14-9-21-19. Nah, dari indeks alfabet ini, kita ubah lagi ke dalam bentuk abjad, jadi sandi yang kita dapet adalah AFOJVT.
Jadi, waktu gue kirim sandi rahasia bentuknya adalah AFOJVT menggunakan kunci yang gua gunakan adalah B (1), kemudian oleh si penerima pesan, tinggal dikurangin indeksnya sama dia atau digeser ke kiri 1x, sandi tersebut didekripsi dan dibaca menjadi ZENIUS.
caesar0
Ngerti kan caranya? Ini masih tergolong sandi yang simpel banget.
Nah, kalo udah ngerti, coba pecahkan sandi rahasia yang gue kasih ya. Sandi rahasianya, ORUBKEUA. Pake kunci, G. Tulis jawabannya di bagian komen ya..

1 comment:

  1. How to make a titanium expensive - Tatiana Andrade
    Learn all you need to know about the is titanium a metal process of making a titanium hair straightener car car trex titanium headphones that titanium meaning looks and titanium keychain works like a regular gas tank, a gas tank,

    ReplyDelete