Menu Utama

Sunday, 10 October 2010

STRUKTUR GUDEP DAN DEWAN KERJA GALANG RAMA-SHINTA






TUGAS-TUGAS POKOK KOORDINATOR
DEWAN PENGGALANG GUDEP 2424.113.114
MTs IHYAUL ULUM BLURI

A.     TUGAS KETUA PRATAMA:

  1. Menjunjung tinggi hasil keputusan Dewan Pengalang
  2. Memimpin pasukan penggalang, selama masa baktinya.
  3. Bertindak sebagai pemimpin upacara di tingkat pasukan
  4. Memimpin rapat/pertemuan yang diselenggarakan Dewan Penggalang.
  5. Penghubung (mediator) antara pasukan dengan Pembina Penggalang.
  6. Memeriksa dan memberikan petunjuk atas pengelolaan TU/Adm. Pasukan.
  7. Memupuk disiplin anggota, kerja sama, semangat dan kerukunan anggota.
  8. Melaksanakan tugas atau perintah dari Pembina Penggalang dan para pembantunya dengan sedia, cepat dan tepat.
  9. Bermusyawarah dengan para Dewan Penggalang dengan melaksankan tugas atau perintah yang memerlukan pemikiran atau keputusan bersama.
  10. Menjaga dan memelihara solidaritas sesama anggota Gugus Depan.
  11. Mengatur pembagian kerja pengurus Dewan Penggalang.
  12. Menegur dan memberi sangsi anggota pasukan yang tidak disiplin.
  13. Memberi contoh teladan dalam segala hal.

B.      TUGAS KERANI
  1. Administrasi dan Pembukuan
  2. Membukukan Susunan Regu Penggalang
  3. Mengagendakan rapat/pertemuan Dewan Penggalang sebulan sekali dan bila mana perlu.
  4. Memegang dan mengelola tata usaha pasukan, seperti Buku Induk Pasukan, Buku Risalah Rapt, Buku Harian Pasukan, Buku Agenda Surat, Log Book dan sebagainya.
  5. Mengurus dan mengatur bila Dewan Penggalang mengadakan rapat/pertemuan
  6. Membahas, berunding dan melaporkan kepada Pratama yang menyangkut tata usaha/administrasi pasukan.
  7. Menetapkan tradisi/adat kebiasaan pasukan.

Administrasi Dewan Penggalang

* Buku Induk Pasukan
* Buku Keuangan/Jurnal
* Buku Notulen
* Buku Absensi Rapat/pertemuan
* Buku Harian Pasukan
* Buku Dokumentasi Pasukan
* Buku Agenda Surat Masuk
* Buku Agenda Surat Keluar
* Buku Ekspedisi Surat
* Buku Evaluasi Kegiatan dan Latihan
* Buku Program Kegiatan Penggalang
* Buku Program Latihan Penggalang
* Logbook Pasukan
* Buku Inventaris
* Buku-buku Pusataka, Buku Umum dan Pramuka

C.    JURU KEUANGAN
  1. Memegang dan mengelola keuangan pasukan Mengumpulkan Iuran regu/uang kas secara musyawarah.
  2. Memberikan Laporan Keuangan secara berkala kepada Pembina.
  3. Menyimpan uang pasukan, mencatan pemasukan uang, mencatat pengeluaran uang dan seterusnya.
  4. Membahas, merundingkan dan melaporkan kepada pratama tentang segala sesuatunya yang menyangkut keuangan pasukan.
D.    PEMANGKU ADAT
Pengertian Adat
  1. Adat penggalang adalah suatu peraturan dan kebiasaan yang menjadi ciri khas dan sarana penertib suatu pangkalan yang telah disepakati oleh Warga Gudep.
  2. Fungsi Adat :
a.       Sebagai identitas suatu pangkalan
b.      Sarana penertib suatu pangkalan
c.       Sebagai dasar dan pedoman

Pemegang Adat
  1. Pemegang Adat Ambalan adalah Pemangku Adat.
  2. Pemangku Adat adalah seseorang yang memiliki hak, kewajiban dan wewenang dalam memegang adat.
  3. Pemangku Adat memiliki Pusaka Adat yang wajib dijalankan
a.       Hak Pemangku Adat
    1. Dihargai semua apa yang menjadi kebijaksanaannya.
    2. Memberikan saran yang bersifat membangun.
    3. Diperbolehkan mengambil keputusan secara sepihak apabila kondisi tidak memungkinkan.
    4. Merevisi adat yang sudah tidak sesuai dengan kondisi.
    5. Membacakan sandi ambalan
b.      Kewajiban Pemangku Adat
1.      Menjaga, mengamalkan, dan menjalankan adat ambalan.
2.      Menjaga Pusaka Adat.
3.      Menjaga ketertiban di pangkalan.
4.      Mampu mendampingi Pradana.
5.      Mampu dengan sigap mengambil keputusan.
6.      Mampu dengan cermat menyelektif suatu keadaan.
c.       Wewenang Pemangku Adat
1.      Memberi sanksi kepada pelanggar Adat.
2.      Mendampingi Pradana dalam mengambil Keputusan.
3.      Mengambil keputusan sepihak apabila kondisi mendesak.
Memperkenalkan Adat Ambalan

1 comment:

  1. kok penggalang ada ambalannya, bukannya ambalan un tuk penegak

    ReplyDelete